Sabtu, 30 April 2011

seorang anak kecil di pasar yang mengajarkanku menjadi lebih dewasa(jalan-jalan di desaku)

sesekali waktu aku pernah bejalan-jalan kepasar di desaku yang letaknya di dekat masjid tetapi sekarang telah dipindah di pinggir desa dekat sawah. bayak sekali aku lihat para ibu-ibu dan bapak-bapak yang melakukan transaksi jual beli disana, tidak hanya itu yang aku liaht aku juga bertemu dengan teman-teman SD dan SMP ku....hmmm wah..udah brapa lama ya gak ktmu ama mereka hmmm ternyata mereka masih mengingatku masih sama seperti yang dulu emang benar pepatah yang mengatakan sekali berteman selamanya jadi teman
setelah sekian lama mengobrol aku melanjutkan keliling pasar secara kebetulan mataku melihat pemandangan seorang ibu menggendong anaknya yang masih berumur sekitar 2 th ibu itu nampaknya sangat menyayangi anaknya semua yang di inginkan anaknya pasti dibelikan saat itu anak itu mengatakan "ibu belikan aku mainan yang itu .....yang mobil-mobilan itu..." lalu pada saat itu juga ibunya membelikannya mainan itu....jujur hatiku grimis melihatnya bukan karna kasih sayang seorang ibu itu terhadap anaknya yang di belikan mainan tetapi ada seseorang anak yang dari tadi menatap dengan sendu peristiwa itu berada sekitar 3 meter di dekatku. sesekali waktu aku melihat genangan air matanya yang keluar dan dengan bibir yang kaku tiba-tiba ibunya datang dan mengatakan "sabar nak tunggu bapakmu kirim uang dari malasya baru ibu belikan mainan seperti itu saat ini ibu belum punya uang" mendengar hal itu hatiku jadi gerimis dan mataku jadi berkaca-kaca dan ternyata sesekali keluar dari rumah ada sebuah pembelajaran yang kudapatkan yang mengajarkanku menjadi lebih dewasa tentang arti kehidupan terutama saat aku melihat anak sekecil itu yang terpaksa memahmi keadaan dirinya meskipun itu belum saatnya bagi anak seumuran dirinya ......tidak meronta-ronta meminta di belikan mainan tetapi ia lebih memilih menahan rasa keinginannya memiliki sebuah mainan yang tidak bisa digapainya ......menahan rasa sampai bergenangan air mata dengan bibir berkelut kaku membeku.....

1 komentar: